Pakar Hukum Olahraga: Menpora bukan hanya konyol, tetapi bodoh - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dinilai telah melakukan tindakan bodoh dalam upaya mengintervensi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melalui Tim Sembilan.
Pakar Hukum Olahraga Dr. Ahmad Yulianto SH, MH mengatakan, persoalan yang menyangkut kegiatan PSSI adalah hal yang berkaitan dengan prestasi persepakbolaan. Sementara tugas dan fungsi Tim Sembilan bentukan Menpora untuk mengevaluasi kinerja dan manajemen PSSI sama sekali tidak memiliki kaitan dengan prestasi olahraga dan sepakbola.
“Yang dilakukan Menpora dan Tim Sembilan bukan hanya kekonyolan, tetapi sudah bodoh. Mereka tak melihat sisi hukum dalam olahraga. Nahrawi tidak bisa menemukan bagaimana meramu konsep sistem. Konsep sistem sekarang ini pun sudah masalah. Kan dipermasalahkan oleh Hinca panjaitan (Ketua Komdis PSSI) di dalam disertasinya “Kedaulatan FIFA -PSSI”. Kok (Menpora) malah membentuk Tim Sembilan, kan malah bodoh lagi,” ujar Ahmad Yulianto saat ditemui lensaindonesia.com di Surabaya, Selasa (20/01/2014).
Tindakan Menpora, lanjut Ahmad Yulianto, semakin keliru, sebab saat ini bukan hanya PSSI, tetapi semua Pengurus Besar (PB) Cabang Olahraga dipanggil oleh Tim Sembilan untuk dievaluasi. “Perlu diingat setiap cabang olah raga memiliki induk masing-masing secara internasional dimana aturan dan peraturannya juga internasional,” ujar pria yang menjadi dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM (Institute of Business Law and Legal Management) Jakarta ini.
Ahmad Yulianto mengatakan, bahwa semenjak olahraga di Indonesia menjadi sistem, malah prestasi olahraganya semakin menurun. Ia mencontohkan, prestasi Indonesia berjaya dalam bidang olahraga ketika jaman Rudi Hartono atau Ellyas Pical.
“Mungkin perlu memberlakukan sistem olahraga seperti jaman Soeharto, saat itu sistem (olahraga) nasional diatur Kepres, jadi di bawah langsung presiden. Tetapi sekarang di bawah kementerian, anggarannya juga sedikit,” paparnya.
Sementara terkait PSSI, lebih jauh Ahmad Yulianto menyatakan, bahwa Menpora melalui Tim Sembilan tidak bisa melakukan intverensi begitu saja, apalagi membakukan, sebab PSSI menganut hukum internasional. Jadi negara (Menpora) tidak bisa terlibat begitu saja. “Silahkan baca statuta FIFA,” ujarnya.
“PSSI sendiri tak perlu menggubris apa yang dilakukan oleh Menpora maupun Tim Sembilan. Jadi biarkan mereka,” katanya.@angga_lensa
Please Share And Comment ↓
ConversionConversion EmoticonEmoticon