Ini Baru Arema Yang Asli Ker..!!! - Arema Cronus memuncaki klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 usai mengalahkan Bhayangkara Surabaya United (BSU) 3-0, Minggu (15/5/2016) di Stadion Kanjuruhan.
Kemenangan ini membuat Arema mengemas tujuh poin dari tiga laga atau sama dengan poin Persija. Tapi, Singo Edan unggul selisih gol.
Kemenangan ini membuat Arema mengemas tujuh poin dari tiga laga atau sama dengan poin Persija. Tapi, Singo Edan unggul selisih gol.
Babak I
Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (15/5/2016) malam ini, Arema membuka peluang melalui tendangan kaki kanan Giron Gustavo Andres menit ke-6. Sayang, tendanganya masih bisa dihalau kiper BSU.
Dua menit berselang, gempuran anak-anak Singo Edan terus terjadi. Kali ini, tembakan keras Giron menit ke-8 masih bisa ditepis penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho. Bola hanya melahirkan sepakan penjuru.
Bola lambung ke depan gawang kembali dimanfaatkan Giron. Sayang, sundulan kepala pemain bernomor punggung 9 masih bisa dijangkau kiper BSU. Tuan rumah akhirnya bersorak di menit ke-10 setelah tendangan kaki kanan Srdan Lopicic, gagal ditepis kiper Surabaya. Bola sempat membentur tiang gawang. Namun arah bola membuat jala BSU bergetar. Gol. Arema 1, BSU 0.
Tertinggal satu gol membuat anak asuh Ibnu Grahan mulai membuka ruang dan menekan. Hasilnya, Ilham Udin Armaiyn nyaris menyamakan kedudukan menit ke-13. Sayang, sepakan kaki kiri Ilham masih membentur tubuh pemain belakang Arema.
Di menit ke-16, BSU memperoleh tendangan bebas disisi kiri gawang Arema. Namun, umpan lambung masih bisa dihalau para pemain belakang Singo Edan. Dua menit berselang, tendangan keras Rudi Widodo dari luar kota penalti masih jauh dari sasaran.
Di menit ke-21, Ibnu Grahan menarik keluar Ahmad Hari Satria dan memasukkan M Sahrul Kurniawan. Masuknya Sharul untuk menghalau gempuran para pemain Arema. Menit ke-26, umpan terobosan pemain tuan rumah coba mencari celah. Sayang, ketatnya pertahanan BSU cukup menyulitkan pemain Arema. Semenit berselang, wasit mengganjar M Fatchur Rohman setelah melanggar Antoni Putro cukup keras. Antoni pun harus di tarik keluar menit ke-32 karena mengalami cedera dan digantikan Sunarto.
BSU memperoleh tendangan sudut menit ke-34. Namun ketatnya lini belakang Arema, membuat anak-anak Surabaya ini kesulitan menembus jantung pertahanan tuan rumah. Tendangan bebas melengkung Hargianto menit ke-37, masih bisa di halau kiper Kurnia Meiga.
Hingga wasit meniup pluit tanda jeda babak pertama usai, kedudukan tak berubah. 1-0 untuk tuan rumah Arema.
Dua menit berselang, gempuran anak-anak Singo Edan terus terjadi. Kali ini, tembakan keras Giron menit ke-8 masih bisa ditepis penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho. Bola hanya melahirkan sepakan penjuru.
Bola lambung ke depan gawang kembali dimanfaatkan Giron. Sayang, sundulan kepala pemain bernomor punggung 9 masih bisa dijangkau kiper BSU. Tuan rumah akhirnya bersorak di menit ke-10 setelah tendangan kaki kanan Srdan Lopicic, gagal ditepis kiper Surabaya. Bola sempat membentur tiang gawang. Namun arah bola membuat jala BSU bergetar. Gol. Arema 1, BSU 0.
Tertinggal satu gol membuat anak asuh Ibnu Grahan mulai membuka ruang dan menekan. Hasilnya, Ilham Udin Armaiyn nyaris menyamakan kedudukan menit ke-13. Sayang, sepakan kaki kiri Ilham masih membentur tubuh pemain belakang Arema.
Di menit ke-16, BSU memperoleh tendangan bebas disisi kiri gawang Arema. Namun, umpan lambung masih bisa dihalau para pemain belakang Singo Edan. Dua menit berselang, tendangan keras Rudi Widodo dari luar kota penalti masih jauh dari sasaran.
Di menit ke-21, Ibnu Grahan menarik keluar Ahmad Hari Satria dan memasukkan M Sahrul Kurniawan. Masuknya Sharul untuk menghalau gempuran para pemain Arema. Menit ke-26, umpan terobosan pemain tuan rumah coba mencari celah. Sayang, ketatnya pertahanan BSU cukup menyulitkan pemain Arema. Semenit berselang, wasit mengganjar M Fatchur Rohman setelah melanggar Antoni Putro cukup keras. Antoni pun harus di tarik keluar menit ke-32 karena mengalami cedera dan digantikan Sunarto.
BSU memperoleh tendangan sudut menit ke-34. Namun ketatnya lini belakang Arema, membuat anak-anak Surabaya ini kesulitan menembus jantung pertahanan tuan rumah. Tendangan bebas melengkung Hargianto menit ke-37, masih bisa di halau kiper Kurnia Meiga.
Hingga wasit meniup pluit tanda jeda babak pertama usai, kedudukan tak berubah. 1-0 untuk tuan rumah Arema.
Babak II
Memasuki babak kedua, Arema terus membuka ruang untuk menambah gol. Permainan melebar pun di peragakan kedua tim. Dimenit ke-49, tendangan bebas diperoleh Arema dari luar kotak penalti BSU. Hasilnya, tendangan menyusur tanah oleh Sunarto menit ke-50, sukses merobek gawang Surabaya United. Gol. 2-0 untuk Arema.
Tertinggal dua gol, Ibnu Grahan coba merotasi pemainya. Menit ke-54, Fandi Eko Utomo dimauskkan menggantikan Thiago Dos Santos. Tuan rumah Arema nyaris menambah gol menit ke-56. Sayangnya, tendangan Esteban Vizcara yang sudah berhadapan dengan kiper, masih mengenai kaki penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho.
Pelatih Arema menarik keluar Ferry Aman Saragih dan memasukkan Juan Revi menit ke-60. Sementara kubu BSU, juga mengganti Paulo Helber dengan memasukkan Indra Kahfi Ardhiyaksa.
Mendapat suntikan nafas baru, anak-anak Singo Edan terus menekan jantung pertahanan BSU. Hasilnya, tandukan kepala Giron Gustavo Andres menit ke-62, sukses mengoyak gawang Surabaya United.
Memanfaatkan sepakan penjuru oleh Lopicic, Giron yang muncul dari belakang, sukses menjaringkan bola ke jala BSU. Gol. 3-0 Arema unggul.
Lagi-lagi peluang ciamik di peroleh Giron menit ke-65. Meski ruang tembak cukup terbuka lebar di mulut gawang, tembakan keras kaki kanan Giron justru melambung.
Kartu kuning kembali diberikan wasit pada M Sahrul Kurniawan menit ke-67. Itu setelah Sahrul melanggar Esteban Vizcara. Tendangan keras kaki kiri berbau spekulasi menit ke-76 yang di lakukan Giron, nyaris berbuah gol. Beruntung tiang gawang BSU, menyelamatkanya.
Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk Lopicic menit ke-80. Hal itu setelah mentekel M Sahrul Kurniawan ditengah lapangan. Striker Arema Giron Gustavo Andres kembali menuai aplaus penonton. Kali ini gocekanya di menit ke-84, diakhiri dengan tendangan melambung. Sayang, sontekan bola Giron kembali diselamatkan tiang gawang BSU.
Semenit berselang, Giron pun ditarik keluar dan digantikan Arif Suyono. Hingga tambahan waktu dua menit diberikan wasit, skor tetap tidak berubah. Arema Cronus pun menang telak dari Bhayangkara Surabaya United dengan skor 3-0 tanpa balas. [yog/but]
Arema:
Kurnia Meiga (PG), Beny Wahyudi, Hamka Hamzah (C), Johan Al Farizi, Esteban Gabriel Vizcara, Ferry Aman Saragih, Raphael Maitimo, Srdan Lopicic, Antonio Putro Nugroho, Giron Gustavo Andres, Goran Ganchev.
Cadangan:
I Made Wardana, Junda Irawan, Ryuji Utomo Prabowo, Arif Suyono, Dio Permana, Juan Revi, Sunarto.
Pelatih : Milomir Seslija
BSU:
Wahyu Tri Nugroho (PG), Ahmad Hari Satria, M.Fatchurochman, Otavio Dutra (C), Suroso, Khair Allah Abdelkbir, Muhammad Hargianto, Paulo Helber, Ilham Udin Armaiyn, Rudi Widodo, Thiago Dos Santos.
Cadangan:
Thomas Ryan Bayu, Herwin Tri Saputra, Indra Kahfi, M Sahrul Kurniawan, Fandi Eko Utomo, Bijahil Chalwa, Wahyu Subo Seto.
Pelatih : Ibnu Grahan.
Wasit : Thoriq Alkatiri
AW I : Beni Andriko
AW II : Dadang Sutisno
Memasuki babak kedua, Arema terus membuka ruang untuk menambah gol. Permainan melebar pun di peragakan kedua tim. Dimenit ke-49, tendangan bebas diperoleh Arema dari luar kotak penalti BSU. Hasilnya, tendangan menyusur tanah oleh Sunarto menit ke-50, sukses merobek gawang Surabaya United. Gol. 2-0 untuk Arema.
Tertinggal dua gol, Ibnu Grahan coba merotasi pemainya. Menit ke-54, Fandi Eko Utomo dimauskkan menggantikan Thiago Dos Santos. Tuan rumah Arema nyaris menambah gol menit ke-56. Sayangnya, tendangan Esteban Vizcara yang sudah berhadapan dengan kiper, masih mengenai kaki penjaga gawang Wahyu Tri Nugroho.
Pelatih Arema menarik keluar Ferry Aman Saragih dan memasukkan Juan Revi menit ke-60. Sementara kubu BSU, juga mengganti Paulo Helber dengan memasukkan Indra Kahfi Ardhiyaksa.
Mendapat suntikan nafas baru, anak-anak Singo Edan terus menekan jantung pertahanan BSU. Hasilnya, tandukan kepala Giron Gustavo Andres menit ke-62, sukses mengoyak gawang Surabaya United.
Memanfaatkan sepakan penjuru oleh Lopicic, Giron yang muncul dari belakang, sukses menjaringkan bola ke jala BSU. Gol. 3-0 Arema unggul.
Lagi-lagi peluang ciamik di peroleh Giron menit ke-65. Meski ruang tembak cukup terbuka lebar di mulut gawang, tembakan keras kaki kanan Giron justru melambung.
Kartu kuning kembali diberikan wasit pada M Sahrul Kurniawan menit ke-67. Itu setelah Sahrul melanggar Esteban Vizcara. Tendangan keras kaki kiri berbau spekulasi menit ke-76 yang di lakukan Giron, nyaris berbuah gol. Beruntung tiang gawang BSU, menyelamatkanya.
Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning untuk Lopicic menit ke-80. Hal itu setelah mentekel M Sahrul Kurniawan ditengah lapangan. Striker Arema Giron Gustavo Andres kembali menuai aplaus penonton. Kali ini gocekanya di menit ke-84, diakhiri dengan tendangan melambung. Sayang, sontekan bola Giron kembali diselamatkan tiang gawang BSU.
Semenit berselang, Giron pun ditarik keluar dan digantikan Arif Suyono. Hingga tambahan waktu dua menit diberikan wasit, skor tetap tidak berubah. Arema Cronus pun menang telak dari Bhayangkara Surabaya United dengan skor 3-0 tanpa balas. [yog/but]
Arema:
Kurnia Meiga (PG), Beny Wahyudi, Hamka Hamzah (C), Johan Al Farizi, Esteban Gabriel Vizcara, Ferry Aman Saragih, Raphael Maitimo, Srdan Lopicic, Antonio Putro Nugroho, Giron Gustavo Andres, Goran Ganchev.
Cadangan:
I Made Wardana, Junda Irawan, Ryuji Utomo Prabowo, Arif Suyono, Dio Permana, Juan Revi, Sunarto.
Pelatih : Milomir Seslija
BSU:
Wahyu Tri Nugroho (PG), Ahmad Hari Satria, M.Fatchurochman, Otavio Dutra (C), Suroso, Khair Allah Abdelkbir, Muhammad Hargianto, Paulo Helber, Ilham Udin Armaiyn, Rudi Widodo, Thiago Dos Santos.
Cadangan:
Thomas Ryan Bayu, Herwin Tri Saputra, Indra Kahfi, M Sahrul Kurniawan, Fandi Eko Utomo, Bijahil Chalwa, Wahyu Subo Seto.
Pelatih : Ibnu Grahan.
Wasit : Thoriq Alkatiri
AW I : Beni Andriko
AW II : Dadang Sutisno
- Via Berita Jatim
ConversionConversion EmoticonEmoticon